Ipotnews - Dibuka dengan catatan positif dengan naik 0,30 persen pada level 6.300 di pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) IHSG berakhir turun 0,53 persen ke posisi 6.248 pada sesi I siang ini, Senin (12/8). Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 6.309 dan terendah 6.245.
Sebanyak 240 emiten yang negatif menekan IHSG . Sementara 130 emiten yang menguat menahan laju pelemahan IHSG . Sedangkan 132 emiten tercatat stagnan tanpa ada pergerakan. Dari sisi sektoral, sebanyak delapan sektor negatif dan dua sektor positif.
Sektor yang tercatat negatif yaitu perdagangan melemah 0,20 persen menjadi 799, properti melemah 0,80 persen menjadi 478, industri dasar melemah 0,31 persen menjadi 831, keuangan melemah 0,72 persen menjadi 1.273, perkebunan melemah 0,21 persen menjadi 1.370, sektor manufaktur melemah 0,49 persen menjadi 1.489, pertambangan melemah 1,18 persen menjadi 1.609, dan konsumer melemah 0,79 persen menjadi 2.339. Kemudian sektor yang menguat adalah aneka industri sebesar 0,27 persen menjadi 1.212 dan infrastruktur menguat 0,03 persen menjadi 1.196.
Selanjutnya daftar emiten teraktif yaitu BBCA dengan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp86,02 miliar, MDKA Rp49,72 miliar, GIAA Rp17,98 miliar, TGRA Rp13,66 miliar, dan ADRO Rp11,01 miliar. Sementara daftar emiten yang menjadi top gainer di Kompas100 adalah ERAA (4,44 persen), WEGE (2,82 persen), LINK (1,23 persen), ELSA (1,18 persen) dan TBLA (1,17 persen).
Sedangkan emiten yang stagnan adalah antara lain IMAS , GJTL , TOPS , TLKM dan BJTM .
Untuk emiten yang jadi top losser adalah UNTR (-3,99 persen), APLN (-3,70 persen), SMBR (-3,66 persen), CTRA (-3,27 persen) dan WIKA (-3,03 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan membeli saham dengan nilai pembelian nett sebesar Rp74,30 miliar dan volume mencapai 1,23 juta lot.
Adapun deretan saham yang paling banyak dikejar investor asing adalah TLKM , BBCA , ASII , BMRI dan ICBP . (Marjudin).

Sumber : admin